Sapi bali merupakan salah satu jenis plasma nutfah bangsa sapi yang didomestifikasi di Pulau bali. Sapi ini mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan sapi lain. Oleh pemerintah Bali Sapi Bali terus diusahakan pengembangannya, baik dari segi produktivitas maupun populasinya.
Senin 8 April 2019, dilaksanakan kegiatan penyusunan Road Map pengembangan ternak sapi Bali melalui kegiatan Focus Group Discusion (FGD). Kegiatan penyusunan Road Map mengambil tema Peningkatan Mutu Genetik Sapi Bali melalui Introduksi Gen Banteng dengan narasumber Prof. Dr. drh. I Ketut Puja, M.Kes.
Kegiatan yang dilaksanakan di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali mengundang perwakilan dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, stakeholder yang ada di daerah meliputi ; Kelompok Ahli Pembangunan Pemerintahan Provinsi Bali, Balai Perbibitan Ternak Unggul-HPT Denpasar, BPTP Bali, Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Fakultas Kedokteran Hewan Iniversitas Udayana, Fakultas Pertanian Jurusan Peternakan Universitas Warmadewa, Pusat Kajian Sapi Bali Universitas Udayana dan Pusat Kajian Tanaman Tumbuhan Pakan Universitas Udayana.
Kegiatan penyusunan Road Map dilatarbelakangi oleh fenomena indikasi penurunan mutu genetik sapi Bali yang ada di Bali. Untuk meningkat mutu genetik sapi Bali, disusun sebuah ide penelitian yaitu melalui persilangan sapi Bali dengan Banteng. Diharapkan nantinya hasil persilangan tersebut mampu meningkatkan kualitas performa sapi Bali yang ada di Bali. Penyusunan Roadmap ini diharapkan menjadi pedoman dan arah kegiatan peningkatan mutu genetik sapi di pulau Bali dalam rangka penyediaan bibit sapi Bali unggul di tahun 2024.
Berdasarkan hasil FGD yang dilakukan, pada prinsipnya seluruh stakeholder sepakat dan menilai ide penelitian yang disampaikan cukup baik, namun perlu dikaji lebih lanjut terkait apakah penurunan genetik sapi Bali benar terjadi atau bahkan mungkin penurunan kualitas tersebut akibat pola budidaya peternak yang masih tradisional dan belum mengindahkan kaedah-kaedah budidaya yang baik. Jika hal tersebut memang tejadi, maka penelitian ini dapat menjadi solusi dalam upaya peningkatan kualitas dan performa sapi Bali di Provinsi Bali.